Cara Merawat Rantai Motor
Sebagian besar sepeda motor, baik
2-tak maupun 4-tak menggunakan rantai roda/drive chain sebagai komponen
penggeraknya. Rantai sepeda motor mempunyai tugas untuk memrtansfer atau
memindahkan tenaga mesin ke penggerak roda. Rantai perlu mendapat perhatian
tersendiri secara periodic. Hal ini karena seiring penggunaan, banyak debu dan
kotoran yang emnutupi rantai. Sebagian besar rantai dibiarkan terbuka sehingga
rentan adanyapengotoran ini. Hal tersebut dalam beberapa waktu akan membuat
rantai cepat aus. Rantai yang aus memiliki kekuatan yang minimsehingga biasa
sajaputus bila dipakai kecepatan tinggi atau beban berat.
Jadi, kenyamanan dan keamanan
berkendara banyak dipengaruhi rantai. Sebagian orang memang malas memperhatikan
dan merawatnya secara baik. Pada umumnya mereka baru merasa risih setelah ada
suara tidak enak dari rantai atau tarikan roda tidak mulus. Dalam merawat
rantai, anda perlu menyetel ketegangannya, membersihkan, dan melumasinya,
paling tidak seminggu sekali atau sesering mungkin, tergantung jarak yang
ditempuh oleh sepeda motor.
Secara urut dan lebih detail, hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam merawat rantai sepeda motor, antara lain :
- Periksa bagian-bagian rantai secara teliti. Salasatu bagian yang perlu diperiksa adalah bagian pin dan sambungan. Periksalah pin dan sambungan pada rantai, apakah pemasangannya sudah benar. Perhatikan apakah ada perubahaan posisi pin dan sambunga. Sebab, jika terjadi kesalahan dalam pemasangan atau posisi klip/penguncinya berubah, dapat menyebabkan rantai lepas dari sambungan biasanya hal ini terjadi ketika anda memacu sepeda motor dalam kecepatan tinggi atau memacu sepeda motor dengan beban yang berat.
- Ukurlah tingkat kekencangan pada rantai. Jangan biarkan rantai telalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari sprocket-nya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Jarak simpangan atau ukuran kekencangan dapat mempengaruhi kencang atau kendornya rantai. Untuk mengecek ketegangan rantai, gunakan obeng dan ayun-ayunkan rantai ke atas dank e bawah. Jika rantai tersebut dapat di ayunkan ke atas dan kebawah sekitar 1 inci, berarti rantai tersebut perlu dikencangkan. Oleh sebab itu, simpangan atau jarak kekencangan rantai harus diperhatikan. Informasi tentang hal ini anda dapat lihat pada stiker yang ada diutup rantai roda
- Periksalah posisi antara rantai dan penutupnya. Aturlah posisi rantai dan penutupnya agak renggang. Hal ini akan menghindari terjadinya gesekan antara rantai dan penutupnya yang menimbulkan suara bising.
- Bersihkan rantai. Adakalanya rantai sangat kotor penuh debu, bahkan ditutupi tanah. Kondisi seperti itu lebih baik jika rantai dibersihkan dulu sebelum dilumasi. Rantai bisa bersih dengan cara dicuci dengan sabun atau dengan minyak tanah.
- Rantai perlu dilumasi. Pilihlah pelumas yang sesuai untuk rantai motor anda. Pelumas sangat berguna mengurangi terjadinya gesekan yang menyebabkan keausan rantai spocket-nya. Otomatis apabila keausan bisa dikurangi maka umur pakai rantai menjadi lebih lama. Cek juga kondisi sprocket, jika sudah tajam, segera ganti karena jika tidak, rantai bisa tiba-tiba putus ataul lepas dari gir nya.
0 Response to "Cara Merawat Rantai Motor"
Post a Comment