Berkendara Aman dari Tangan Jahil
Situasi Jakarta yang semakin tidak aman membuat para pengemudi harus ekstra
hati- hati saat berkendara. Sebab, tidak jarang terjadi aksi penodonganatau
perampasan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab terhadap para
pengendara yang lengah, dan hebatnya kerap dilakukan di tempat- tempat ramai.
Oleh karena itu, ada baiknya sobat yang sering berkendara saat menuju ke suatu
tempat memperhatikan tips- tips berikut, yang sebenarnya sangat sederhana.
Sebelum meninggalkan mobil di tempat
parkir,pastikan pintu mobil terkunci semua dan jendela rapat. Kesalahan ini
yang sering dilakukan seseorang saat parkir di sebuah tempat, akibatnya ketika
kembali mobilnya telah raib dan ia hanya biia menyesali nasib. Jangan lupa, meski
telah dikunci, periksa lagi kendaraan Sobat.
Hal kedua adalah jangan pernah membuka
kaca mobil kecuali laju kendaraan sobat cukup kencang. Memang, suasana yang
panas ditambah AC mobil yang kerap mati (atau bahkan tidak dilengkapi oleh
perangkat pendingin udara) membuat seseorang kerap membuka kaca untuk mendapat
udara tegar. Sebisa mungkin hindari hal ini, sebab kaca mobil yang terbuka
kerap mendorong orang yang berniat jahat untuk melakukan penodongan. Seandainya
tertutup, belum tentu ia berani melakukannya.
Jangan meninggalkan barang berharga
dalam mobil sat keluar, ataupun menaruh barang tersebut di tempat- tempat yang
bisa terlihat dari luar mobil. Hal ini harus diperhatikan terutama untuk kalangan
ibu-ibu, yang kerap menaruh HP atau tas berisi uang di atas jok ataupun dashboard.
Hal ini termasuk penggunaan HP saat berkendara, terutama saat mobil berhenti di
lampu merah. Selain dapat membahayakan pengendara lainnya (terutama saat
melaju), HP adalah barang yang paling menarik bagi penodong untuk melancarkan
aksinya.
Yang terakhir, jangan lupa untuk membawa
alat-alat pengaman yang bisa digunakan dalam keadaan darurat. Benda-benda
seperti kunci roda, tang, kunci inggris, tongkat baseball dapat berguna
untuk membela diri Anda seandainya suatu saat sobat terpaksa harus
mempertahankan diri dari penodong.
Saat berhenti di perempatan yang sering
kali rawan, usahakan untuk menjaga jarak dengan kendaraan depan. Dengan
demikian, saat dikepung oleh penjahat, sobat tinggal tancap gas dan
meninggalkan tempat tersebut. Dan bila dikuntit orang, jangan pernah berhenti
di tempat sepi karena hal itu hanya akan membahayakan keselamatan sobat
sendiri.
0 Response to "Berkendara Aman dari Tangan Jahil"
Post a Comment